Analisis Diskriminan adalah teknik analisis
statistik untuk menggolongkan populasi/individu/objek menjadi kelompok-kelompok
sendiri dalam sekumpulan variabel independent. Analisis Diskriminan merupakan salah satu alat analisis statistika menggunakan
metode analisis statistik multivariate. Analisis
Diskriminan pertama kali diperkenalkan oleh Fisher (1936). Analisis Diskriminan dapat digunakan untuk mengetahui
variabel-variabel penciri yang membedakan kelompok populasi yang ada dan juga
dapat dipergunakan sebagai kriteria pengelompokkan. Keberadaan variabel penciri ini berguna
untuk mengintervensi variabel manakah yang dapat dimaksimalkan atau dimimalkan
pengaruhnya sehingga akan memperkecil tingkat kesalahan pada hasil perhitungan
nantinya. Analisis Diskriminan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu
analisis Diskriminan 2 grup, dimana memiliki 2 variabel penciri, dan analisis
Diskriminan 3 grup yang memiliki lebih dari 2 variabel penciri.
Pada prinsipnya, analisis Diskriminan
hampir sama dengan analisis Regresi karena termasuk dalam dependence method yang memiliki variabel terpengaruh (dependent variable) yang berada dalam baris (Y) dan variabel
mempengaruhi (independent variable)
yang berada dalam kolom (X). Keberadaan Dependence method berguna untuk mengklasifikasikan objek
beberapa kelompok. Kombinasi linier dari variabel-variabel yang ada akan
membentuk suatu fungsi diskriminan (Tatham
et. al.,1998).
Berikut
ini adalah langkah-langkah dalam analisis Diskriminan :
1. Menentukan
dan memisahkan antara variabel dependen dan independen. Kemampuan dalam
memisahkan variabel-variabel tersebut menentukan keberhasilan penelitian,
dimana variabel dependen menjadi nilai yang membedakan antar kelompok (variabel
dependen dikelompokkan baik distribusi secara merata, maupun kelompok
tertentu) dan varibel independen yang
menjadi nilai pembeda.
2. Menentukan
metode yang akan digunakan dalam analisis Diskriminan. Terdapat 2 metode dalam
analisis Diskriminan :
a. Metode
Simultan (Simultaneous Estimation),
adalah metode
yang memasukkan semua variabel bebas dalam analisis tanpa memperhatikan
variabel bebas mana yang paling berpengaruh.
b. Step-wise Estimation, adalah metode yang memasukkan variabel satu
per-satu. Pendekatan
stepwise dimulai dengan memilih variabel yang terdiskriminasi paling baik. Variabel yang terdiskriminasi baik adalah
variabel yang memiliki korelasi tinggi, sehingga variabel tersebut dapat dijelaskan secara maksimal oleh variabel lain. Variabel bebas tersebut kemudian dipilih untuk dipasangkan dengan
masing-masing variabel bebas yang lain. Inti dari metode
stepwise adalah kemampuan untuk menggabungkan melalui
memasukkan dan mengeluarkan variabel sehingga pada akhirnya ditemukan kombinasi
yang paling cocok dalam menghasilkan fungsi diskriminan. Dalam hal
ini, variabel yang memiliki nilai penciri kecil akan dihilangkan.
3. Menguji
tingkat signifikansi fungsi Diskriminan yang telah ada dengan Wilk’s Lambda, Hotelling Trace, Pillai’s Criterion, dan F test. Berikut ini adalah
asumsi nilai yang digunakan :
Ø Jika Wilk’s
Lamda semakin dekat dengan 1, maka variabel penciri sama, sedangkan jika
nilai mendekati 0, maka variabel penciri memiliki perbedaan
Ø
Untuk
tingkat signifikansi, jika sig >0,05 maka tidak ada perbedaan antar variabel
penciri, sedangkan jika sig <0,05 maka terdapat perbedaan antar variabel
penciri.
4. Menguji
ketepatan klasifikasi dan fungsi diskriminan dengan Casewise Diagnostics.
5. Melakukan
interpretasi data dan uji validitas data.
Tahapan kerja analisis diskriminan :
1. Buka program kerja SPSS
2. Tentukan nama dan jenis
variabel atau data pada variabel view
3. Masukkan data ke data
view
4. Untuk analisisnya, klik
menu Analyze pilih Classify pilih Discriminant
5. Masukkan variabel dependen pada bagian Grouping Variable.
6. Buka Define Range dan isikan angka 1 pada
minimum dan angka 2 pada maksimum.
7. Masukkan semua variabel independen dalam kotak Independent
8. Klik menu Statistics. Pada bagian Descriptive
pilih Means, Univariate ANOVAs, dan Box’s M. Pada bagian Functions
Coefficiens pilih Fisher’s.
9. Klik continue dan kembali ke menu awal.
10. Centang Use Stepwise Method
11. Klik icon Method dan
keluar menu Method. Pilih Mahalanobis distance. Pada Criteria pilih Use Probability of F. Abaikan bagian yang lain
12. Klik Continue dan
kembali ke menu awal
13. Klik icon Classify, centang pada Casewise results dan Leave-one-out classification. Abaikan
bagian yang lain.
14. Klik Continue dan
kembali ke menu awal
15. Klik icon Save dan centang pada Predicted Group Membership dan Discriminant Scores.
16. Klik Continue dan
kembali ke menu awal
17. Klik OK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar